HUBUNGAN ANTAR VARIABEL (SIMETRIS & ASIMETRIS)


Secara elementer dapat diidentifikasi dua jenis pola atau kelompok pola hubungan antarvariabel dalam penelitian sosial, yaitu hubungan simetris dan hubngan asimetris.

A.    Hubungan Simetris
Hubungan simetris adalah hubungan yang salah satu variabelnya tidak dipengaruhi atau disebabkan oleh variabel lainnya. Pola hubungan simetris terbagi beberapa macam :
1.      Kedua variabel merupakan indikator dari sebuah konsep yang sama
2.      Kedua faktor merupakan akibat dari suatu faktor yang sama
3.      Kedua variabel berkaitan secara fungsional
4.      Hubungan antara kedua variabel hanya kebetulan saja

B.     Hubungan Asimetris
Hubungan asimetris adalah hubungan yang teratur antara variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent) yang cenderung bersifat satu arah. Dalam hal ini terdapat hubungan dengan enam pola :
1.      Hubungan antara stimulus respons
2.      Hubungan antara disposisi dan respons
3.      Hubungan antara ciri individu dengan disposisi atau tingkah laku
4.      Hubungan antara prakondisi dengan akibat tertentu
5.      Hubungan imanen antara dua variabel
6.      Hubungan antara tujuan dan cara


Ringkasan dari pola hubungan tersebut dapat dilihat dalam tabel dibawah :

POLA
NO
JENIS-JENIS
Simetris
1
Kedua variabel merupakan indikator untuk konsep yang sama.
2
Kedua variabel merupakan akibat dari faktor yang sama.
3
Kedua variabel berkaitan secara fungsional.
4
Hubungan antara kedua variabel kebetulan saja.
Timbal balik / Asimetris
1
Hubungan antara stimulus dan respons.
2
Hubungan antara disposisi dan respons.
3
Hubungan antara ciri individu dan disposisi atau tingkah laku.
4
Hubungan antara prakondisi dan akibat tertentu.
5
Hubungan yang imanen antara dua variabel.
6
Hubungan antara tujuan dan cara.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DESAIN PENELITIAN (EXPLORATORY, DESCRIPTIVE, DAN CAUSAL)

3 ISTILAH YANG DIPAKAI DALAM PENELITIAN SOSIAL