DESAIN PENELITIAN (EXPLORATORY, DESCRIPTIVE, DAN CAUSAL)
A. Desain Penelitian Exploratory
Desain
penelitian exploratory adalah desain
yang melakukan penjajakan terhadap suatu gejala tertentu dan berfungsi
mendapatkan informasi awal tentang suatu gejala dan dapat digunakan untuk
mendapatkan variabel tertentu. Ciri atau karakteristik exploratory adalah data
digali dan diambil dari beberapa sumber, baik informasi, buku naskah, dan
sebagainya dengan waktu yang relatif lama. Jenis atau macam penelitian
exploratory adalah time series,
longitudinal, dam gorunded.
B. Desain Penelitian Descriptive
Desain
penelitian descriptive adalah
penelitian pemaparan tentang fenomena sosial tertentu, baik tunggal maupun
jamak. Karakteristiknya, data diambil dari sumber tunggal atau jamak dengan
metode observasi maupun wawancara. Dalam desain penelitian descriptive ini
terbagi menjadi dua jenis atau macam yaitu penelitan kualitatif dan
kuantitatif.
C. Desain Penelitian Causal
Desain
penelitian causal adalah penelitian
yang lebih meneliti hubungan sebab-akibat dari suatu fenomena untuk mengukur
besarnya hubungan antara dua variabel atau lebih. Data diperoleh dari responden
dengan acuan hubungan antarvariabel yang umumnya bersifat dugaan (hipotesis).
Jenis atau macam penelitian causal adalah dua variabel (bivariat) atau lebih dari dua variabel (multivariat).
Hal
yang membedakan antara desain penelitian causal dengan desain penelitian
exploratory dan descriptive adalah dalam penelitian causal terdapat
masalah/permasalahan, hubungan antarvariabel, hipotesis, metode pengumpulan
data, sumber/narasumber/responden yang diteliti, dan metode analisis data yang
jelas dan terstruktur.
Komentar
Posting Komentar